Rabu, 30 April 2014

 
10.KONFLIK AHMADIYAH DI INDONESIA
Peristiwa yang baru terjadi adalah konflik antara umat Ahmadiyah sebagai salah satu bentuk aliran/ ajaran agama baru dengan umat muslim Indonesia. Yang berakibat besar pada keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Ahmadiyyah atau sering juga ditulis dengan Ahmadiyah, merupakan salah satu gerakan Islam yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad (1835-1908). Ajaran ini lahir pada tahun 1889 disebuah kota kecil yang bernama Qadian di Negara bagian Punjab, India.    Para pengikut Ahmadiyah yang disebut dengan Ahamadi atau Muslim Ahmadi, terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ialah “Ahmadiyah Muslim Jamaat” (jamaat Qadian). Pengikut kelompok ini di Indonesia membentuk organisasi bernama Jamaat Ahmadiyah Indonesia, yang berbadan hukum sejak 1953 (SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953). Kelompok kedua ialah “Ahmadiyah Anjuman Isha'at-e-Islam Lahore" (Ahmadiyah Lahore). Pengikut kelompok ini di Indonesia membentuk organisasi bernama Gerakan Ahmadiyah Indonesia yang berbadan hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930. Jemaat Muslim Ahmadiyah adalah satu organisasi keagamaan internasional yang telah tersebar ke lebih dari 185 negara di dunia. Pergerakan Jemaat Ahmadiyah dalam Islam adalah suatu organisasi keagamaan dengan ruang lingkup internasional yang memiliki cabang di 174 negara tersebar di Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, Australia dan Eropa. Saat ini jumlah keanggotaannya di seluruh dunia lebih dari 150 juta orang.     Ajaran Ahmadiyah telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1925 di mulai dari provinsi Sumatra Utara. Yaitu adanya pemuda muslim Indonesia yang menuntut ilmu di India, tepatnya di daerah di mana ajaran Ahmadiyah berkembang. Dengan adanya hal tersebut, banyak pemuda Indonesia yang di ajak bergabung dan ikut ke dalam ajaran tersebut. Namun, sejak tahun 1980 Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa ajaran Ahmadiyah adalah sesat. Dan ditegaskan kembali pada tahun 2005 oleh MUI bahwa “ ajaran Ahmadiyah baik golongan Qodiyani maupun Lohore keluar dari ajaran Islam, sebagai ajaran sesat dan menyesatkan”.          Hal ini terjadi karena ajaran Ahmadiyah tersebut memiliki bentuk ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Yaitu adanya pengakuan Mirza Ghulam Ahmad  sebagai seorang mujaddid (pembaharu) dan seorang nabi yang tidak membawa syariat baru. Mengimani bahwa “Tadzkirah” yang merupakan kumpulan sajak buatan Mirza Ghulam Ahmad adalah kitab sucinya dan berkedudukan sederajat dengan Al-Quran sebagai kitab suci dari nabi Muhammad SAW. Dan mengimani bahwa Rabwah dan Qadian di India adalah tempat suci sebagaimana Mekah dan Madinah. Serta bentuk-bentuk ajaran lainnya yang sangat bertentangan dengan ajaran yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran.      Pertentangan pun terjadi antara umat muslim (islam) dengan umat jemaat Ahmadiyah. Pelarangan dan pemutusan secara hukum terhadap ajaran Ahmadiyah tidak menjadikan para penganut ajaran Ahmadiyah tersebut menghentikan kegiatan ajaran keagamaan, namun menghiraukan saja kondisi tersebut. Hingga pada akhirnya sering terjadi konflik dan pertikaian antara umat muslim Indonesia yang tergabung dalam front pembela islam Indonesia dengan jemaat Ahmadiyah. Pengrusakan, penghancuran, penganiayaan, perampasan segala bentuk benda dalam kegiatan peribadatan sering kali terjadi. Sampai terjadinya pertumpahan darah didalam konflik tersebut, baik dari pihak Ahmadiyah sebagai pemicu konflik dan juga pihak muslim Indonesia. Ketegangan-ketegangan terus terjadi Karena umat Ahmadiyah tetap saja bersikukuh terhadap pendiriannya, yaitu tetap menjalankan kegiatan keagamaan di dalam masyarakat. Meskipun berdasarkan atas nama Pemerintah Indonesia, Menteri Agama, Menteri Luar Negeri, dan Jaksa Agung Indonesia pada tanggal 9 Juni 2008 telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang memerintahkan kepada penganut Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatannya yang bertentangan dengan islam, dan merujuk para umat jemaat Ahmadiyah untuk kembali ke dalam ajaran Islam yang hakiki dan sejati.  Namun, segala bentuk konflik yang terjadi antar umat beragama dapat dicegah dan dihentikan. Yaitu adanya pembinaan baik organisasi dan masyarakatnya agar siap menerima perbedaan dan tidak memaksakan keyakinan. Selalu melakukan menyelesaikan konflik ketegangan dengan jalur hukum secara tuntas. Mengoptimalisasikan SKB (Surat Keputusan Bersama) dengan membuatkan Undang-Undang baru terkait bentuk ajaran-ajaran baru (Ahmadiyah) atau aliran sesat yang kerap kali menjadi pemicu konflik. Dan membuat dialog-dialog untuk kepentingan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang bagi kerukaunan beragama. Diutamakan dialog yang difasilitasi oleh pemerintah. Dan dengan kesadaran pribadi tidak melakukan tindakan anarkis terhadap sesama dan mematuhi setiap keputusan hukum yang keluarkan oleh pemerintah berkaitan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama.


5.     Konflik tawuran antar pelajar
Konflik ini terjadi karena :
1.      Dendam karena kekalahan dengan sekolah lain
Biasanya ini terjadi ketika adanya per tandingan bola antar sekolah. Dimana tim sekolah yang satu kalah dengan sekolah yang lain. Hal ini menyebabkan adanya r asa kecewa dan celakanya mereka ini biasanya melampiaskan rasa kekecewaan nya dengan mengajak berkelahi tim sekolah lain tersebut. Hal ini tentunya merupakan bentuk ketidak spor tifan pelajar dalam mengalami kekalahan.
2.      Dendam akibat pemalakan dan perampasan
Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau dirampas uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya. Kemudian pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari sekolah musuh ditempat dimana biasanya mer eka menunggu bis atau kendar aan pulang. Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit, mereka akan balik memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka akan melakukan kontak fisik.
3.       Dendam akibat rasa iri akibat tidak dapat menjadi siswa di SMA yang diinginkan.
Ketika seorang siswa mendaftar masuk ke SMA negeri, tetapi ia malah tidak   diterima di sekolah tersebut. Dia akan masuk ke SMA lain bahkan ia bisa bersekolah di SMA swasta yang kualitasnya lebih rendah. Disebabkan oleh dendam pada sekolah yang dulu tidak menerimanya sebagai siswa, dia berusaha untuk membuat siswa yang bersekolah di sekolah tersebut merasa tidak nyaman. Dia akan memprofokasikan dan mencari-cari kesalahan sekolah tersebut agar akhirnya terjadi kontak fisik.



 
 8. Menurut Ahok, hasil yang berada di lapangan belum tentu sesuai data yang diperolehnya. Kendati begitu, dirinya akan mengecek secara langsung.

"Itu mesti liat dulu dengan hasil lurah dan camat. Ada daerah yang rawan tapi tingkat kepuasaan masyarakatnya tinggi, itu yang mesti kita lihat. Ada daerah sulit tapi lurah camatnya melayani," ujar pria yang disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (3/3).

Ahok menuturkan, dari hasil BPS yang menyebutkan ada 10 kelurahan kerawanan sosial, Ahok pun akan fokus dalam masalah pembenahan kawasan kumuh dan peningkatan standar hidup layak.

"Nanti kita minta BPS tahun depan buat survei standar kelayakan hidup di Jakarta. Layak hidup engga sih orang itu di sini, dilihat dari pendapatan. Lalu berapa persen orang Jakarta yang hidup di bawah garis kelayakan," katanya.

"Pelan-pelan, indeks peta kerawanan sosial, saya kombinasi dengan indeks kepuasan masyarakat dengan lelang (lurah dan camat). Jadi ada kombinasi, ada bias," tambah Ahok.

Seperti diketahui, hasil BPS menyimpulkan ada 10 kelurahan di DKI Jakarta mengalami kerawanan masalah sosial, akibat faktor ketahanan sosial ibu kota terganggu.

Menurut mereka, 10 kelurahan memiliki tingkat kerawanan tertinggi yakni Kampung Rawa 44,78 persen, Kali Baru 44,34 persen, Penjaringan 43,21 persen, Galur 43,11 persen, Kampung Melayu 41,87 persen, Ancol 40,00 persen, Tanah Tinggi 39,73 persen, Kartini 38,47 persen, Manggarai 37,66 persen dan Lagoa 37,45 persen.

Sedangkan 10 kelurahan terendah yakni Gambir 17,40 persen, Melawai 17,48 persen, Kelapa Gading Timur 18,97 persen, Tanjung Duren Selatan 19,35 persen, Grogol Utara 20,93 persen, Kelapa Gading Barat 20,97 persen, Roa Malaka 21,60 persen, Sunter Jaya 22,02 persen, Rawa Barat 22,33 persen dan Cikoko 22,70 persen.

Selain itu, beberapa aspek yang dinilai dalam pemetaan kerawanan sosial yang merujuk pada 6 indikator yaitu kemiskinan, lingkungan dan kesehatan, prasarana fisik, modal sosial, perekonomian dan keamanan, dan ketertiban.

Data ini dilaksanakan di DKI Jakarta dan terdiri dari 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pendataan lengkap di setiap RW, kelurahan, dan Polsek.

Selasa, 29 April 2014




10 CONTOH KONFLIK DI INDONESIA

1.     Konflik Sosial Kasus Tegal Dan Cilacap
Konflik dapat bersifat tertutup (latent), dapat pula bersifat terbuka (manifest). Konflik berlangsung sejalan dengan dinamika masyarakat. Hanya saja, terdapat katup-katup sosial yang dapat menangkal konflik secara dini, sehingga tidak berkembang meluas. Namun ada pula faktor-faktor di dalam masyarakat yang mudah menyulut konflik menjadi berkobar sedemikian besar, sehingga memporak-porandakan rumah, harta benda lain dan mungkin juga penghuni sistem sosial tersebut secara keseluruhan.
Dalam suasana sistem sosial masyarakat Indonesia yang sangat rentan terhadap berbagai gejolak ini,sedikit  pemicu saja sudah cukup menyebabkan berbagai konflik sosial. Konflik antar desa diTegal (Senin, 10 Juli 2000) dan konflik antar kampung di Cilacap (Kamis, 6 Juli 2000) hanyalah merupakan contoh betapa hal-hal yang bersifat sangat sederhana ternyata dapat menjadi penyulut timbulnya amuk dan kerusuhan massa yang melibatkan bukan hanya pihak-pihak yang bertikai, melainkan juga seluruh desa.
Desa-desa dan kampung-kampung di JawaTengah yang sudah sejak puluhan dan bahkan ratusan tahun hidup dalam keharmonisan antar tetangga dan antar desa tersebut dapat berubah total menjadi saling serang dan saling menghancurkan rumah warga desa lain yang dianggap musuhnya. Pemerintah sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban dalam masyarakat sangat berperan penting dalam menciptakan suasana harmonis antar berbagai kelompok dalam masyarakat.
Namun,bila pengendalian sosial oleh pemerintah melalui perangkat-perangkat hukumnya tidakberjalan, maka pengendalian sosial dalam bentuk lain akan muncul dalam masyarakat.Sebagaimana berbagai kerusuhan massal yang pernah terjadi sebelumnya, pemicu-pemicu tersebut bukanlah penyebab utama. Ini hanyalah casus belli yang memunculkan konflik terpendam yang berakumulasi secara bertahap. Penyebab utamanya mungkin baru dapatdiketahui setelah suatu kajian yang seksama dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
 Dalam kaitan inilah, kajian singkat ini ingin diletakkan. Kajian yang ditulis dalam laporan ini,mungkin saja mengalami perubahan dengan berlangsungnya waktu, yaitu dengan semakin diketahuinya faktor-faktor lokal (indigenious factors). Meskipun demikian, laporan initetap di dasarkan atas data sekunder terbatas dengan pendekatan yang kritis.
 Tujuan utama dari kajian singkat ini adalah untuk mengidentifikasi konflik, mencari faktor pendorong, pemicu dan penyebab terjadinya konflik yang dampaknya sangat merugikan,serta sebagai basis pembuatan peta daerah rawan konflik . Metode Pendekatan  Data yang digunakan sebagai dasar analisis adalah menggunakan data sekunder dan berbagai berita dari berbagai sumber media massa. Meskipun  demikian, diupayakan dengan mencermati  faktor-faktor setempat yang lebih dominan sebagai penyebab utama (prima causa).
22.     Konflik anak-anak yang putus sekolah dikarenakan membantu orang tuanya
Banyak anak usia wajib belajar yang putus sekolah karena harus bekerja. Kondisi itu harus menjadi perhatian pemerintah karena anak usia wajib belajar mesti menyelesaikan pendidikan SD-SMP tanpa hambatan, termasuk persoalan biaya. Berdasarkan data survei anak usia 10-17 tahun yang bekerja, seperti dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik pada 2006, tercatat sebanyak 2,8 juta anak telah menjadi pekerja. Dari hasil studi tentang pekerja anak,  ditemukan bahwa anak-anak usia 9-15 tahun terlibat dengan berbagai jenis pekerjaan yang berakibat buruk terhadap kesehatan fisik, mental-emosional, dan seksual.
Awalnya membantu orangtua, tetapi kemudian terjebak menjadi pekerja permanen. Mereka sering bolos sekolah dan akhirnya putus sekolah.
Bagi anak-anak miskin, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) saja belum cukup. Pemerintah dan sekolah juga mesti memikirkan pemberian beasiswa tambahan untuk pembelian seragam dan alat tulis, serta biaya transportasi dari rumah ke sekolah agar anak-anak usia wajib belajar tidak terbebani dengan biaya pendidikan.


4.     KONFLIK POSO
Ada fakta sejarah yg sangat menarik bahwa gerakan kerusuhan yg dimotori oleh umat Kristen di mulai pada awal Nopember 1998 di Ketapang Jakarta Pusat dan pertengahan Nopember 1998 di Kupang Nusa Tenggara Timur kemudian disusul dgn peristiwa penyerengan umat Kristen terhadap umat Islam di Wailete Ambon pada tanggal 13 Desember 1998. Dan 2500 massa Kristen di bawah pimpinan Herman Parino dgn bersenjata tajam dan panah meneror umat Islam di Kota Poso Sulawesi Tengah pada tanggal 28 Desember 1998. Apakah peristiwa ini realisasi dari pidato Jendral Leonardo Benny Murdani di Singapura dan ceramah Mayjend. Theo Syafei di Kupang Nusa Tenggara Timur?
Tetapi yg jelas Presiden B.J. Habibie yg menurut L.B. Murdani lbh berbahaya dari gabungan Khomaeni Saddam Husein dan Khadafi baru berkuasa 6 bulan saja sehingga perlu digoyang dan kalau perlu dijatuhkan. Apabila fakta-fakta ini dikembangkan dgn lepasnya Timor-Timur dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka serta tulisan Huntington 1992 setelah Uni Sovyet yg menyatakan bahwa musuh yg paling berbahaya bagi Barat sekarang  adalah umat Islam; dan tulisan Jhon Naisbit dalam bukunya Megatrend yg menyatakan bahwa Indonesia akan terpecah belah menjadi 28 negara kecil-kecil; maka dapat disimpulkan bahwa peristiwa kerusuhan-kerusuhan tersebut adalah suatu rekayasa Barat-Kristen utk menghancurkan umat Islam Indonesia penduduk mayoritas mutlak negeri ini. Kehancuran umat Islam Indonesia berarti kehancuran bangsa Indonesia dan kehancuran bangsa Indonesia berarti kehancuran/kemusnahan Negara Kesatuan Republik Indonesia . Oleh karena itu penyelesaian kerusuhan/konflik Indonesia khususnya Poso tidak sesederhana sebagaimana yg ditempuh oleh Pemerintah RI selama ini sehingga tiga tahun konflik itu berlangsung tidak menunjukkan tanda-tanda selesai malah memendam “bara api dalam sekam”. Hal ini bukan saja ada strategi global di mana kekuatan asing turut bermain tetapi ada juga ikatan agama yg sangat emosional turut berperan. Sebab agama menurut Prof. Tilich “Problem of ultimate Concern” sehingga tiap orang pasti terlibat di mana obyektifitas dan kejujuran sulit dapat diharapkan. Karenanya penyelesaian konflik Poso dgn dialog dan rekonsiliasi bukan saja tidak menyelesaikan konflik tersebut sebagaimana pernah ditempuh tetapi malah memberi peluang kepada masing-masing pihak yg berseteru utk konsolidasi kemudian meledak kembali konflik tersebut dalam skala yg lebih luas dan sadis. Konflik yg dilandasi kepentingan agama ditambah racun dari luar apabila diselesaikan melalui rekonsiliasi seperti kata pribahasa bagaikan membiarkan “bara dalam sekam” yg secara diam-diam tetapi pasti membakar sekam tersebut habis musnah menjadi abu.
Pada tanggal 20 Agustus 2001 umat Islam yg sedang memetik cengkeh di kebunnya di desa Lemoro Kecamatan Tojo Kabupaten Poso diserang oleh 50-60 orang umat Kristen yg berpakaian hitam-hitam membunuh dua orang Muslim dan mengobrak-abrik rumah-rumah orang Islam. Pengungsi Laporan US Comitte of Refugees tentang Indonesia yg diterbitkan Januari 2001 menyebutkan dalam kerusuhan/konflik Poso yg terjadi selama tiga tahun belakangan ini pihak Muslim telah menderita secara tidak seimbang. Dalam laporan itu disebutkan jumlah pengungsi akibat konflik Poso kini sebanyak hampir 80.000 orang dan diperkirakan 60.000 orang adl Muslim.
  
 

Senin, 27 Januari 2014

Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia ini saya tulis dengan tujuan agar saya khususnya dan teman-teman pada umumnya agar lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah yang ada di Indonesia. 
Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak sekali tarian-tarian daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal dan terbaik karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini teman-teman bisa melihat berbagai jenis tarian daerah nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
tari seudati aceh 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia

Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
Tari Saman Meuseukat 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari legong Bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari legong Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak Bali 300x220 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
tari pendet dari bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu

Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun Bengkulu 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak 300x208 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Topeng Betawi Jakarta 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
Tari Yopong Betawi Jakarta Tari Yapong Betawi Jakarta 300x214 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Yopong

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Sekapur Sirih Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Tari Selampir Delapan Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Selampir

6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat

Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Topeng Kuncaran Jawa Barat 300x210 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng Kuncaran
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
Tari Merak Jawa Barat 300x201 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Merak

7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah

Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Tari Serimpi Jawa Tengah 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Serimpi

Sabtu, 25 Januari 2014

23.      Jika log 2 = a
maka log 5 adalah …
jawab :
log 5 = log (10/2) = log 10 – log 2 = 1 – a (karena log 2 = a)
24.         √15 + √60 - √27 = ...
Jawab :
√15 + √60 - √27
= √15 + √(4x15) - √(9x3)
= √15 + 2√15 - 3√3
= 3√15 - 3√3
= 3(√15 - √3)
25.       log 9 per log 27 =...
Jawab :
log 9 / log 27
= log 3² / log 3³
= (2. log 3) / (3 . log 3) <-- ingat sifat log a^n = n. log a
= 2/3
26.       √5 -3 per √5 +3 = ...
Jawab :

   (√5 - 3)/(√5 + 3)
= (√5 - 3)/(√5 + 3) x (√5 - 3)/(√5 - 3) <-- kali akar sekawan
= (√5 - 3)²/(5 - 9)
= -1/4 (5 - 6√5 + 9)
= -1/4 (14 - 6√5)
= -7/2 + 3/2√5
= (3√5 - 7)/2
27.     Jika a log 3 = -0,3 tunjukkan bahwa a = 1/81 3√9
Jawab :

ª log 3 = -0,3
log 3/log a = -0.3
log a = -(10/3)log 3
log a = log [3^(-10/3)]
a = 3^(-10/3) = 3^(-4) (3²)^(⅓ )
a= 1/81 3√9
TERBUKTI ^_^


28       log (3a - √2) dengan basis 1/2. Tentukan nilai a!
Jawab :
[log (3a - √2)]/log(0.5) = -0.5
log (3a - √2) = -0.5 log 0.5 = log (1/√½)
3a - √2 = 1/√½
a = (2/3) √2


29.  Jika 2log x = 3
     Tentukan nilai x = ….
            Jawab:
            2log x = 3  à x = 23
                                     x = 8.
30  Jika 4log 64 = x
     Tentukan nilai x = ….
            Jawab:
            4log 64 = x  à 4x = 64
                                        4x = 44
                            x = 4.
31.  Nilai dari 2log 8 + 3log 9 = ….
            Jawab:
            = 2log 8 + 3log 9
            = 2log 23 + 3log 32
            =  3 + 2
            =  5
32.  Nilai dari 2log (8 x 16) = ….
            Jawab:
            = 2log 8 + 2log 16
            = 2log 23 + 2log 24
            =  3 + 4
            =  7
33.  Nilai dari 3log (81 : 27) = ….
            Jawab:
            = 3log 81 - 3log 27
            = 3log 34 - 3log 33
            =  4 - 3
            =  1
34.  Nilai dari 2log 84 = ….
            Jawab:
            = 2log 84
            = 4 x 2log 23
            = 4 x 3
            = 12
35.  Nilai dari 2log Ö84 = ….
            Jawab:
            = 2log Ö84  à
            = 2 x 2log 23
            = 2 x 3
            = 6
36.      Jika log 100 = x
Tentukan nilai x = ….
                        Jawab:
                        log 100 = x  à 10x = 100
                                    10x =  102
                                   x = 2.
37.      log 3 = 0,477 dan log 2 = 0,301
Nilai log 18 = ….
log 3 = 0,477 dan log 2 = 0,301
log 18 = log 9 x 2
                        = log 9 + log 2
                        = log 32 + log 2
                        = 2 (0,477) + 0,301
                        = 0,954 + 0,301
                        = 1,255 
38.  log 2 = 0,301 dan log 5 = 0,699
Nilai log 5 + log 8 + log 25 = ….
log 2 = 0,301 dan log 5 = 0,699
= log 5 + log 8 + log 25
            = log 5 + log 23 + log 52
= log 5 + 3.log 2 + 2.log 5
= 0,699 + 3(0,301) + 2(0,699)
= 0,699 + 0,903 + 1,398
= 3,0

39.      Tentukan nilai dari :
(a). log 1000          dan      (b).2 log 128
Penyelesaian :
(a). Misalkan log 1000 = y
log 1000 = 10  log 1000 = 10log103 = y
103 = 10y         (definisi)
 y = 3
(b). Misalkan 2log 128  = x
          2log 128 = 2log 27 = x
       27 = 2x
       x = 7
40.      Tentukanlah atau hitunglah nilai dari
(a) log 234                         (b). log 23,4                 (c). log 2,34
(d). log 0,234                     (e). log 0,000234
Penyelesaian :
(a). log 234 = log (2,34 x 102) = log 2,34 + log 102 = log 2,34 + 2
Dengan memperhatikan atau membaca logaritma biasa, nilai log 2,34 berada pada baris yang dikepalai oleh 23 dan di bawah kolom yang dikepalai oleh 4. Hal ini berarti log 2,34 = 0,369. Jadi, log 234 = 0,369 + 2 = 2,369.
Catatan :
Bilangan 0,369 disebut mantisa (bagian desimal) dan 2 disebut karakteristik (bagian bulat). Dalam hal ini mantisa logaritma tidak pernah negatif, tetapi 0 mantisa < 1.
(b). log 23,4 = log (2,34 x 101) = log 2,34 + log 10 = log 2,34 + 1 = 0,369 + 1 = 1,369.
(c). log 2,34 = 0,369
(d). log 0,000234 = log (2,34 x 10-4) = log 2,34 + log 10-4 = 0,369 - 4 = -3,631.
41.      Tentukanlah x jika
(a). log x = 4,483               (b). log x = 2,483                     (c). log x = 0,483
(d). log x = - 2,483                         (e). log x = -4,483
Penyelesaian :
(a). log x = 4,483 menurut definisi x = 104,483 = 100,483+4 = 104 x 100,483
Untuk menghitung 100,483 , kita harus menemukan bilangan yang logaritmanya 0,483.
Dari tabel (daftar) ternyata 0,483 terdapat pada baris yang dikepalai oleh 30 dan pada kolom yang dikepalai 4, bilangan ini adalah 3, 04. (ingat 1 A < 10). Jadi,
x = 104 x 3,04 = 30400.
(b). Karena log x = 2,483, maka menurut definisi x = 102,483 = 102 + 0,483 = 102 + 100,483. Dengan memperhatikan daftar logaritma, seperti penyelesaian soal di atas (a), maka didapat :
x = 102 x 3,04 = 304.
(c). log x = 0,483 berarti x = 100,483 = 3,04.
(d). Karena log x = - 2,483 tidak dalam bentuk baku, maka bentuk bakunya
log x = -2,483 = 0,517 + (-3).
Dari daftar logaritma diperoleh antilog 0,517 = 3,29. Jadi,
x = 3,29 x 10-3 = 0,00329.
(e). log x = -4,483 = 0,517 + (-5),
sedangkan dari daftar logaritma diperoleh antilog 0,517 = 3,29. Jadi,
x = 3,29 x 10-5 = 0,0000329.
42.      Carilah 3 log 2 dengan bantuan daftar logaritma.
43.      Jika log x = 0,602, tentukanlah nilai logaritma berikut :
(a). log 4000                      (b). log 0,04                 (c). Log 16
 

44. Nilai dari \large \frac{^{3}\log \sqrt{6}}{(^{3}\log 18)^{2}-(^{3}\log 2)^{2}} = …. (UN 2010)
Pembahasan :
\large \frac{^{3}\log \sqrt{6}}{(^{3}\log 18)^{2}-(^{3}\log 2)^{2}}
= \large \frac{^{3}\log 6^\frac{1}{2}}{(^{3}\log 18+^{3}\log 2)(^{3}\log 18 - ^{3}\log 2)}, ingat a^{2}-b^{2}=(a+b)(a-b)
=\frac{1}{2}\large \frac{^{3}\log 6}{^{3}\log36.^{3}\log9}
= \frac{1}{2}\large \frac{^{3}\log 6}{^{3}\log(6)^{2}.2}
= \frac{1}{2}\large \frac{^{3}\log 6}{2.^{3}\log 6.2}
= \frac{1}{2}\large \frac{1}{2.2}= \frac{1}{8}
Jadi nilai dari \frac{^{3}\log \sqrt{6}}{(^{3}\log 18)^{2}-(^{3}\log 2)^{2}} =\frac{1}{8}
45. Nilai dari \large \frac{^{27}\log 9 + ^{2} \log 3.^{\sqrt{3}}\log 4}{^{3} \log 2 - ^{3} \log 18} = ....  (UN 2010).
Pembahasan
\large \frac{^{27}\log 9 + ^{2} \log 3.^{\sqrt{3}}\log 4}{^{3} \log 2 - ^{3} \log 18}
= \large \frac{^{(3)^{3}}\log (3)^{2} + ^{2} \log 3.^{(3)^{\frac{1}{2}}}\log 4}{^{3} \log 2 - ^{3} \log 18}
= \large \frac{\frac{2}{3}.^{3}\log 3 + ^{2} \log 3.^{(3)^{\frac{1}{2}}}\log (2)^{2}}{^{3} \log(\frac{2}{18})}
= \large \frac{\frac{2}{3}.^{3}\log 3 + ^{2} \log 3.\frac{2}{\frac{1}{2}}.^{3}\log (2)}{^{3} \log(\frac{2}{18})}
= \large \frac{\frac{2}{3} + 4 .^{2} \log 3.^{3}\log 2}{^{3} \log(\frac{1}{9})}
= \large \frac{\frac{2}{3} + 4 }{-2}
= \large \frac{\frac{14}{3}}{-2}= -\frac{14}{6}
Jadi nilai dari \large \frac{^{27}\log 9 + ^{2} \log 3.^{\sqrt{3}}\log 4}{^{3}  \log 2 - ^{3} \log 18} = -\frac{14}{6}.
46. Untuk x yang memenuhi \large ^{2}\log 16^{\frac{2x-1}{4}}= 8, maka 32 x = ….   (UN 2009)
Pembahasan :
\large ^{2}\log 16^{\frac{2x-1}{4}}= 8, \Leftrightarrow \large 2^{8} = 16^{\frac{2x-1}{4}}
\large 2^{8} = ((2)^{4})^{\frac{2x-1}{4}}
\large 2^{8} = (2)^{2x-1}, sehingga
2x - 1 = 8
x = \frac {9}{2}
maka nilai 32x = 32.\frac{9}{2}= 144.
47. Hasil dari \large ^{\frac{1}{5}}\log 625 + ^{64}\log \frac{1}{16}+ 4^{3^{^{25}\log 5}}= …. (UN 2010)
Pembahasan
\large ^{\frac{1}{5}}\log 625 + ^{64}\log \frac{1}{16}+ 4^{3^{^{25}\log 5}}
= \large ^{(5)^{-1}}\log (5)^{4} + ^{(4)^{3}}\log (4)^{-2}+ 4^{(3)^{\frac{1}{2}}}
=\large \frac{4}{-1}.^{5}\log 5 + \frac{-2}{3}.^{4}\log 4 + 4^{(\frac{3}{2})}
=\large -4- \frac{2}{3}+ (2)^{3}
=\large -4- \frac{2}{3}+ 8 = 3\frac{1}{3}.
Jadi hasil dari \large ^{\frac{1}{5}}\log 625 + ^{64}\log \frac{1}{16}+ 4^{3^{^{25}\log  5}}= 3\frac{1}{3}.

48. Jika {}^{a}\log x = 3 dan {}^{3a}\log y = 3. Nilai \frac{y}{x} sama dengan ….
Jawab.
{}^{a}\log x = 3, maka x = a^{3} dan
{}^{3a}\log y = 3, maka y = (3a)^{3}, sehingga
\frac{y}{x}=\frac{3a^{3}}{a^{3}} = 3^{3}=27.
49. Diketahui {}^{2}\log 7 = a, dan {}^{2}\log 3 = b, maka nilai dari {}^{6}\log 14 adalah …. (UN 2009)
Jawab
{}^{6}\log 14 = \frac{{}^{2}\log 14}{{}^{2}\log 6}
{}^{6}\log 14 = \frac{{}^{2}\log( 2.7)}{{}^{2}\log (2.3)}
{}^{6}\log 14 = \frac{{}^{2}\log 2+{}^{2}\log 7}{{}^{2}\log 2+{}^{2}\log 3}
{}^{6}\log 14 = \frac{1+a}{1+b}
50. Jika {}^{2}\log 3 = a , maka {}^{3}\log 8 = ..... (UN 2005)
{}^{3}\log 8 =\frac{{}^{2}\log 8}{{}^{2}\log 3}
{}^{3}\log 8 =\frac{{}^{2}\log 2^{3}}{{}^{2}\log 3}
{}^{3}\log 8 =\frac{3.{}^{2}\log 2}{a}
{}^{3}\log 8 =\frac{3}{a}