10.KONFLIK AHMADIYAH DI INDONESIA
Peristiwa
yang baru terjadi adalah konflik antara umat Ahmadiyah sebagai salah satu
bentuk aliran/ ajaran agama baru dengan umat muslim Indonesia. Yang berakibat
besar pada keamanan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Ahmadiyyah atau sering juga ditulis dengan Ahmadiyah,
merupakan salah satu gerakan Islam yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad
(1835-1908). Ajaran ini lahir pada tahun 1889 disebuah kota kecil yang bernama
Qadian di Negara bagian Punjab, India. Para pengikut Ahmadiyah yang disebut dengan Ahamadi atau Muslim
Ahmadi, terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama ialah “Ahmadiyah
Muslim Jamaat” (jamaat Qadian). Pengikut kelompok ini di Indonesia
membentuk organisasi bernama Jamaat Ahmadiyah Indonesia, yang berbadan
hukum sejak 1953 (SK Menteri Kehakiman RI No. JA 5/23/13 Tgl. 13-3-1953). Kelompok kedua ialah “Ahmadiyah Anjuman
Isha'at-e-Islam Lahore" (Ahmadiyah Lahore). Pengikut kelompok
ini di Indonesia membentuk organisasi bernama Gerakan Ahmadiyah Indonesia yang
berbadan hukum Nomor I x tanggal 30 April 1930. Jemaat Muslim Ahmadiyah adalah
satu organisasi keagamaan internasional yang telah tersebar ke lebih dari 185
negara di dunia. Pergerakan Jemaat Ahmadiyah dalam Islam adalah suatu
organisasi keagamaan dengan ruang lingkup internasional yang memiliki cabang di
174 negara tersebar di Afrika, Amerika Utara, Amerika
Selatan, Asia, Australia dan Eropa. Saat ini jumlah keanggotaannya di seluruh dunia
lebih dari 150 juta orang. Ajaran Ahmadiyah telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1925 di mulai dari
provinsi Sumatra Utara. Yaitu adanya pemuda muslim Indonesia yang menuntut ilmu
di India, tepatnya di daerah di mana ajaran Ahmadiyah berkembang. Dengan adanya
hal tersebut, banyak pemuda Indonesia yang di ajak bergabung dan ikut ke dalam
ajaran tersebut. Namun, sejak tahun 1980 Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan
bahwa ajaran Ahmadiyah adalah sesat. Dan ditegaskan kembali pada tahun 2005
oleh MUI bahwa “ ajaran Ahmadiyah baik golongan Qodiyani maupun Lohore
keluar dari ajaran Islam, sebagai ajaran sesat dan menyesatkan”. Hal ini terjadi karena ajaran Ahmadiyah tersebut
memiliki bentuk ajaran yang sangat bertentangan dengan ajaran yang terkandung
dalam Al-Quran. Yaitu adanya pengakuan Mirza Ghulam
Ahmad sebagai seorang mujaddid (pembaharu) dan
seorang nabi yang tidak membawa syariat baru. Mengimani bahwa “Tadzkirah”
yang merupakan kumpulan sajak buatan Mirza Ghulam Ahmad adalah kitab
sucinya dan berkedudukan sederajat dengan Al-Quran sebagai kitab suci
dari nabi Muhammad SAW. Dan mengimani bahwa Rabwah dan Qadian
di India adalah tempat suci sebagaimana Mekah dan Madinah. Serta
bentuk-bentuk ajaran lainnya yang sangat bertentangan dengan ajaran yang
terkandung dalam kitab suci Al-Quran. Pertentangan pun terjadi antara umat muslim (islam) dengan umat jemaat
Ahmadiyah. Pelarangan dan pemutusan secara hukum terhadap ajaran Ahmadiyah
tidak menjadikan para penganut ajaran Ahmadiyah tersebut menghentikan kegiatan
ajaran keagamaan, namun menghiraukan saja kondisi tersebut. Hingga pada
akhirnya sering terjadi konflik dan pertikaian antara umat muslim Indonesia
yang tergabung dalam front pembela islam Indonesia dengan jemaat Ahmadiyah.
Pengrusakan, penghancuran, penganiayaan, perampasan segala bentuk benda dalam
kegiatan peribadatan sering kali terjadi. Sampai terjadinya pertumpahan darah
didalam konflik tersebut, baik dari pihak Ahmadiyah sebagai pemicu konflik dan
juga pihak muslim Indonesia. Ketegangan-ketegangan terus terjadi Karena umat
Ahmadiyah tetap saja bersikukuh terhadap pendiriannya, yaitu tetap menjalankan
kegiatan keagamaan di dalam masyarakat. Meskipun berdasarkan atas nama
Pemerintah Indonesia, Menteri Agama, Menteri Luar Negeri, dan Jaksa Agung
Indonesia pada tanggal 9 Juni 2008 telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama,
yang memerintahkan kepada penganut Ahmadiyah untuk menghentikan kegiatannya
yang bertentangan dengan islam, dan merujuk para umat jemaat Ahmadiyah untuk
kembali ke dalam ajaran Islam yang hakiki dan sejati. Namun, segala bentuk konflik yang terjadi antar umat beragama dapat dicegah
dan dihentikan. Yaitu adanya pembinaan baik organisasi dan masyarakatnya agar
siap menerima perbedaan dan tidak memaksakan keyakinan. Selalu melakukan
menyelesaikan konflik ketegangan dengan jalur hukum secara tuntas.
Mengoptimalisasikan SKB (Surat Keputusan Bersama) dengan membuatkan
Undang-Undang baru terkait bentuk ajaran-ajaran baru (Ahmadiyah) atau aliran
sesat yang kerap kali menjadi pemicu konflik. Dan membuat dialog-dialog untuk
kepentingan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang bagi kerukaunan
beragama. Diutamakan dialog yang difasilitasi oleh pemerintah. Dan dengan
kesadaran pribadi tidak melakukan tindakan anarkis terhadap sesama dan mematuhi
setiap keputusan hukum yang keluarkan oleh pemerintah berkaitan dalam kehidupan
bermasyarakat dan beragama.
PR Sekolah Numpang Naro
Rabu, 30 April 2014
5. Konflik tawuran antar pelajar
Konflik ini
terjadi karena :
1. Dendam karena
kekalahan dengan sekolah lain
Biasanya ini terjadi ketika adanya per tandingan bola antar sekolah. Dimana tim sekolah yang satu kalah dengan sekolah
yang lain. Hal ini menyebabkan adanya
r asa kecewa dan celakanya
mereka ini biasanya melampiaskan rasa kekecewaan
nya dengan mengajak berkelahi tim sekolah
lain tersebut. Hal
ini tentunya merupakan bentuk ketidak
spor tifan pelajar dalam
mengalami kekalahan.
2. Dendam akibat pemalakan dan perampasan
Apabila seorang siswa dari suatu sekolah menengah atas dipalak atau
dirampas uang dan hartanya, dia akan melapor kepada pentolan di sekolahnya.
Kemudian pentolan itu akan mengumpulkan siswa untuk menghampiri siswa dari
sekolah musuh ditempat dimana biasanya mer eka menunggu bis atau kendar aan
pulang. Apabila jumlah siswa dari sekolah musuh hanya sedikit, mereka akan
balik memalak atau merampas siswa sekolah musuh tersebut. Tetapi jika jumlah
siswa sekolah musuh tersebut seimbang atau lebih banyak, mereka akan melakukan
kontak fisik.
3.
Dendam
akibat rasa iri akibat
tidak dapat menjadi siswa di SMA yang diinginkan.
Ketika seorang
siswa mendaftar masuk
ke SMA negeri, tetapi ia malah tidak diterima di sekolah
tersebut. Dia akan masuk ke SMA lain bahkan ia bisa bersekolah di SMA swasta yang
kualitasnya lebih rendah. Disebabkan oleh dendam pada sekolah yang dulu tidak menerimanya
sebagai siswa, dia berusaha untuk
membuat
siswa yang bersekolah di sekolah
tersebut merasa tidak nyaman. Dia akan memprofokasikan dan mencari-cari kesalahan sekolah
tersebut agar akhirnya terjadi kontak fisik.
8. Menurut Ahok, hasil yang berada di lapangan belum tentu sesuai data yang diperolehnya. Kendati begitu, dirinya akan mengecek secara langsung.
"Itu mesti liat dulu dengan hasil lurah dan camat. Ada daerah yang rawan tapi tingkat kepuasaan masyarakatnya tinggi, itu yang mesti kita lihat. Ada daerah sulit tapi lurah camatnya melayani," ujar pria yang disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (3/3).
Ahok menuturkan, dari hasil BPS yang menyebutkan ada 10 kelurahan kerawanan sosial, Ahok pun akan fokus dalam masalah pembenahan kawasan kumuh dan peningkatan standar hidup layak.
"Nanti kita minta BPS tahun depan buat survei standar kelayakan hidup di Jakarta. Layak hidup engga sih orang itu di sini, dilihat dari pendapatan. Lalu berapa persen orang Jakarta yang hidup di bawah garis kelayakan," katanya.
"Pelan-pelan, indeks peta kerawanan sosial, saya kombinasi dengan indeks kepuasan masyarakat dengan lelang (lurah dan camat). Jadi ada kombinasi, ada bias," tambah Ahok.
Seperti diketahui, hasil BPS menyimpulkan ada 10 kelurahan di DKI Jakarta mengalami kerawanan masalah sosial, akibat faktor ketahanan sosial ibu kota terganggu.
Menurut mereka, 10 kelurahan memiliki tingkat kerawanan tertinggi yakni Kampung Rawa 44,78 persen, Kali Baru 44,34 persen, Penjaringan 43,21 persen, Galur 43,11 persen, Kampung Melayu 41,87 persen, Ancol 40,00 persen, Tanah Tinggi 39,73 persen, Kartini 38,47 persen, Manggarai 37,66 persen dan Lagoa 37,45 persen.
Sedangkan 10 kelurahan terendah yakni Gambir 17,40 persen, Melawai 17,48 persen, Kelapa Gading Timur 18,97 persen, Tanjung Duren Selatan 19,35 persen, Grogol Utara 20,93 persen, Kelapa Gading Barat 20,97 persen, Roa Malaka 21,60 persen, Sunter Jaya 22,02 persen, Rawa Barat 22,33 persen dan Cikoko 22,70 persen.
Selain itu, beberapa aspek yang dinilai dalam pemetaan kerawanan sosial yang merujuk pada 6 indikator yaitu kemiskinan, lingkungan dan kesehatan, prasarana fisik, modal sosial, perekonomian dan keamanan, dan ketertiban.
Data ini dilaksanakan di DKI Jakarta dan terdiri dari 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pendataan lengkap di setiap RW, kelurahan, dan Polsek.
Selasa, 29 April 2014
10 CONTOH KONFLIK DI INDONESIA
1.
Konflik Sosial Kasus Tegal Dan
Cilacap
Konflik dapat bersifat tertutup
(latent), dapat pula bersifat terbuka (manifest). Konflik berlangsung sejalan dengan
dinamika masyarakat. Hanya saja, terdapat katup-katup sosial yang dapat
menangkal konflik secara dini, sehingga tidak berkembang meluas. Namun ada pula
faktor-faktor di dalam masyarakat yang mudah menyulut konflik menjadi berkobar
sedemikian besar, sehingga memporak-porandakan rumah, harta benda lain dan
mungkin juga penghuni sistem sosial tersebut secara keseluruhan.
Dalam suasana sistem sosial masyarakat Indonesia yang
sangat rentan terhadap berbagai gejolak ini,sedikit
pemicu saja sudah cukup menyebabkan
berbagai konflik sosial. Konflik antar desa diTegal (Senin, 10 Juli
2000) dan konflik antar kampung di Cilacap (Kamis, 6 Juli 2000) hanyalah
merupakan contoh betapa hal-hal yang bersifat sangat sederhana ternyata dapat
menjadi penyulut timbulnya amuk dan kerusuhan massa yang melibatkan bukan hanya
pihak-pihak yang bertikai, melainkan juga seluruh desa.
Desa-desa dan kampung-kampung di JawaTengah yang sudah
sejak puluhan dan bahkan ratusan tahun hidup dalam keharmonisan antar tetangga
dan antar desa tersebut dapat berubah total menjadi saling serang dan saling
menghancurkan rumah warga desa lain yang dianggap musuhnya. Pemerintah sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban dalam
masyarakat sangat berperan penting dalam menciptakan suasana harmonis
antar berbagai kelompok dalam masyarakat.
Namun,bila pengendalian sosial oleh pemerintah melalui
perangkat-perangkat hukumnya tidakberjalan, maka pengendalian sosial dalam
bentuk lain akan muncul dalam masyarakat.Sebagaimana berbagai kerusuhan massal
yang pernah terjadi sebelumnya, pemicu-pemicu tersebut
bukanlah penyebab utama. Ini hanyalah casus belli yang memunculkan konflik
terpendam yang berakumulasi secara bertahap. Penyebab utamanya mungkin baru
dapatdiketahui setelah suatu kajian yang seksama dilakukan dalam kurun waktu
tertentu.
Dalam kaitan inilah, kajian singkat ini ingin diletakkan.
Kajian yang ditulis dalam laporan ini,mungkin
saja mengalami perubahan dengan berlangsungnya waktu, yaitu dengan semakin diketahuinya
faktor-faktor lokal (indigenious factors). Meskipun demikian, laporan initetap di dasarkan atas data sekunder terbatas
dengan pendekatan yang kritis.
Tujuan utama dari kajian singkat ini adalah untuk
mengidentifikasi konflik, mencari faktor pendorong, pemicu dan penyebab
terjadinya konflik yang dampaknya sangat merugikan,serta sebagai basis pembuatan peta daerah rawan konflik . Metode
Pendekatan Data yang digunakan
sebagai dasar analisis adalah menggunakan data sekunder dan berbagai berita dari berbagai sumber media massa. Meskipun demikian, diupayakan dengan mencermati faktor-faktor setempat yang lebih dominan
sebagai penyebab utama (prima causa).
22.
Konflik anak-anak yang putus sekolah
dikarenakan membantu orang tuanya
Banyak anak usia wajib belajar
yang putus sekolah karena harus bekerja. Kondisi itu harus menjadi perhatian
pemerintah karena anak usia wajib belajar mesti menyelesaikan pendidikan SD-SMP
tanpa hambatan, termasuk persoalan biaya. Berdasarkan data survei anak usia
10-17 tahun yang bekerja, seperti dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik pada
2006, tercatat sebanyak 2,8 juta anak telah menjadi pekerja. Dari hasil studi
tentang pekerja anak, ditemukan bahwa
anak-anak usia 9-15 tahun terlibat dengan berbagai jenis pekerjaan yang
berakibat buruk terhadap kesehatan fisik, mental-emosional, dan seksual.
Awalnya membantu orangtua,
tetapi kemudian terjebak menjadi pekerja permanen. Mereka sering bolos sekolah
dan akhirnya putus sekolah.
Bagi anak-anak miskin, Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) saja belum cukup. Pemerintah dan sekolah juga mesti
memikirkan pemberian beasiswa tambahan untuk pembelian seragam dan alat tulis,
serta biaya transportasi dari rumah ke sekolah agar anak-anak usia wajib
belajar tidak terbebani dengan biaya pendidikan.
4.
KONFLIK POSO
Ada fakta sejarah yg sangat
menarik bahwa gerakan kerusuhan yg dimotori oleh umat Kristen di mulai pada
awal Nopember 1998 di Ketapang Jakarta Pusat dan pertengahan Nopember 1998 di
Kupang Nusa Tenggara Timur kemudian disusul dgn peristiwa penyerengan umat
Kristen terhadap umat Islam di Wailete Ambon pada tanggal 13 Desember 1998. Dan
2500 massa Kristen di bawah pimpinan Herman Parino dgn bersenjata tajam dan
panah meneror umat Islam di Kota Poso Sulawesi Tengah pada tanggal 28 Desember
1998. Apakah peristiwa ini realisasi dari pidato Jendral Leonardo Benny Murdani
di Singapura dan ceramah Mayjend. Theo Syafei di Kupang Nusa Tenggara Timur?
Tetapi yg jelas Presiden B.J.
Habibie yg menurut L.B. Murdani lbh berbahaya dari gabungan Khomaeni Saddam
Husein dan Khadafi baru berkuasa 6 bulan saja sehingga perlu digoyang dan kalau
perlu dijatuhkan. Apabila fakta-fakta ini dikembangkan dgn lepasnya Timor-Timur
dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Gerakan Papua Merdeka dan Gerakan Aceh Merdeka serta tulisan Huntington 1992
setelah Uni Sovyet yg menyatakan bahwa musuh yg paling berbahaya bagi Barat
sekarang adalah umat Islam; dan tulisan
Jhon Naisbit dalam bukunya Megatrend yg menyatakan bahwa Indonesia
akan terpecah belah menjadi 28 negara kecil-kecil; maka dapat disimpulkan bahwa
peristiwa kerusuhan-kerusuhan tersebut adalah suatu rekayasa Barat-Kristen utk
menghancurkan umat Islam Indonesia penduduk mayoritas mutlak negeri ini.
Kehancuran umat Islam Indonesia berarti kehancuran bangsa Indonesia dan
kehancuran bangsa Indonesia berarti kehancuran/kemusnahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia . Oleh karena itu penyelesaian kerusuhan/konflik Indonesia
khususnya Poso tidak sesederhana sebagaimana yg ditempuh oleh Pemerintah RI
selama ini sehingga tiga tahun konflik itu berlangsung tidak menunjukkan
tanda-tanda selesai malah memendam “bara api dalam sekam”. Hal ini bukan saja
ada strategi global di mana kekuatan asing turut bermain tetapi ada juga ikatan
agama yg sangat emosional turut berperan. Sebab agama menurut Prof. Tilich “Problem
of ultimate Concern” sehingga tiap orang pasti terlibat di mana
obyektifitas dan kejujuran sulit dapat diharapkan. Karenanya penyelesaian
konflik Poso dgn dialog dan rekonsiliasi bukan saja tidak menyelesaikan konflik
tersebut sebagaimana pernah ditempuh tetapi malah memberi peluang kepada
masing-masing pihak yg berseteru utk konsolidasi kemudian meledak kembali
konflik tersebut dalam skala yg lebih luas dan sadis. Konflik yg dilandasi
kepentingan agama ditambah racun dari luar apabila diselesaikan melalui
rekonsiliasi seperti kata pribahasa bagaikan membiarkan “bara dalam sekam” yg
secara diam-diam tetapi pasti membakar sekam tersebut habis musnah menjadi abu.
Pada tanggal 20 Agustus 2001
umat Islam yg sedang memetik cengkeh di kebunnya di desa Lemoro Kecamatan Tojo
Kabupaten Poso diserang oleh 50-60 orang umat Kristen yg berpakaian hitam-hitam
membunuh dua orang Muslim dan mengobrak-abrik rumah-rumah orang Islam.
Pengungsi Laporan US Comitte of Refugees tentang Indonesia yg diterbitkan Januari
2001 menyebutkan dalam kerusuhan/konflik Poso yg terjadi selama tiga tahun
belakangan ini pihak Muslim telah menderita secara tidak seimbang. Dalam
laporan itu disebutkan jumlah pengungsi akibat konflik Poso kini sebanyak
hampir 80.000 orang dan diperkirakan 60.000 orang adl Muslim.
Rabu, 29 Januari 2014
Senin, 27 Januari 2014
Macam-Macam Tarian Tradisional Indonesia
ini saya tulis dengan tujuan agar saya khususnya dan teman-teman pada
umumnya agar lebih mengetahui jenis-jenis tarian daerah yang ada di Indonesia.
Karena negara kita yang tercinta ini, Indonesia, mempunyai banyak sekali
tarian-tarian daerah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan
tersendiri dibanding dengan tarian yang lain.
Dengan mempunyai banyak sekali tarian daerah yang tersebar di seluruh
nusantara, Indonesia merupakan negara terkenal dan terbaik karena kaya
akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini teman-teman bisa melihat berbagai jenis tarian daerah
nusantara yang tersebar di berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan
latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan
dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di
daerah Aceh.
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam
posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan
syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
2. Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan
cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet
dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari
pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di
Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya
dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para
seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski
tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer
bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Sabtu, 25 Januari 2014
23. Jika log 2 = a
maka log 5 adalah …
jawab :
log 5 = log (10/2) =
log 10 – log 2 = 1 – a (karena log 2 = a)
24.
√15 + √60 - √27 = ...
Jawab :
√15 + √60 - √27
= √15 + √(4x15) - √(9x3)
= √15 + 2√15 - 3√3
= 3√15 - 3√3
= 3(√15 - √3)
√15 + √60 - √27
= √15 + √(4x15) - √(9x3)
= √15 + 2√15 - 3√3
= 3√15 - 3√3
= 3(√15 - √3)
25. log 9 per log 27 =...
Jawab :
log 9 / log 27
= log 3² / log 3³
= (2. log 3) / (3 . log 3) <-- ingat sifat log a^n = n. log a
= 2/3
log 9 / log 27
= log 3² / log 3³
= (2. log 3) / (3 . log 3) <-- ingat sifat log a^n = n. log a
= 2/3
26.
√5 -3 per √5 +3 = ...
Jawab :
(√5 - 3)/(√5 + 3)
= (√5 - 3)/(√5 + 3) x (√5 - 3)/(√5 - 3) <-- kali akar sekawan
= (√5 - 3)²/(5 - 9)
= -1/4 (5 - 6√5 + 9)
= -1/4 (14 - 6√5)
= -7/2 + 3/2√5
= (3√5 - 7)/2
(√5 - 3)/(√5 + 3)
= (√5 - 3)/(√5 + 3) x (√5 - 3)/(√5 - 3) <-- kali akar sekawan
= (√5 - 3)²/(5 - 9)
= -1/4 (5 - 6√5 + 9)
= -1/4 (14 - 6√5)
= -7/2 + 3/2√5
= (3√5 - 7)/2
27. Jika a log 3 = -0,3 tunjukkan bahwa a = 1/81 3√9
Jawab :
ª log 3 = -0,3
log 3/log a = -0.3
log a = -(10/3)log 3
log a = log [3^(-10/3)]
a = 3^(-10/3) = 3^(-4) (3²)^(⅓ )
a= 1/81 3√9
TERBUKTI ^_^
28
log (3a - √2)
dengan basis 1/2. Tentukan nilai a!
Jawab :
[log (3a - √2)]/log(0.5) = -0.5
log (3a - √2) = -0.5 log 0.5 = log (1/√½)
3a - √2 = 1/√½
a = (2/3) √2
29. Jika 2log x = 3
Tentukan nilai x = ….
Jawab:
2log x = 3 à x = 23
x = 8.
30 Jika 4log 64 = x
Tentukan nilai x = ….
Jawab:
4log 64 = x à 4x = 64
4x = 44
x = 4.
31. Nilai dari 2log 8 + 3log 9 = ….
Jawab:
= 2log 8 + 3log 9
= 2log 23 + 3log 32
= 3 + 2
= 5
32. Nilai dari 2log (8 x 16) = ….
Jawab:
= 2log 8 + 2log 16
= 2log 23 + 2log 24
= 3 + 4
= 7
33. Nilai dari 3log (81 : 27) = ….
Jawab:
= 3log 81 - 3log 27
= 3log 34 - 3log 33
= 4 - 3
= 1
34. Nilai dari 2log 84 = ….
Jawab:
= 2log 84
= 4 x 2log 23
= 4 x 3
= 12
35. Nilai dari 2log Ö84 = ….
Jawab:
= 2log Ö84 à
= 2 x 2log 23
= 2 x 3
= 6
36. Jika log 100 = x
Tentukan nilai x = ….
Jawab:
log 100 = x à 10x = 100
10x = 102
x = 2.
37. log 3 = 0,477 dan log 2 = 0,301
Nilai log 18 = ….
log 3 = 0,477 dan log 2 = 0,301
log 18 = log 9 x 2
= log 9 + log 2
= log 32 + log 2
= 2 (0,477) + 0,301
= 0,954 + 0,301
= 1,255
38. log 2 = 0,301 dan log 5 = 0,699
Nilai log 5 + log 8 + log 25 = ….
log 2 = 0,301 dan log 5 = 0,699
= log 5 + log 8 + log 25
= log 5 + log 23 + log 52
= log 5 + 3.log 2 + 2.log 5
= 0,699 + 3(0,301) + 2(0,699)
= 0,699 + 0,903 + 1,398
= 3,0
39. Tentukan nilai dari :
(a). log 1000 dan (b).2 log 128
Penyelesaian :
(a). Misalkan log 1000 = y
log 1000 = 10 log 1000 = 10log103 = y
103 = 10y (definisi)
y = 3
(b). Misalkan 2log 128 = x
2log 128 = 2log 27 = x
27 = 2x
x = 7
40. Tentukanlah atau hitunglah nilai dari
(a) log 234 (b). log 23,4 (c). log 2,34
(d). log 0,234 (e). log 0,000234
Penyelesaian :
(a). log 234 = log (2,34 x 102) = log 2,34 + log 102 = log 2,34 + 2
Dengan
memperhatikan atau membaca logaritma biasa, nilai log 2,34 berada pada
baris yang dikepalai oleh 23 dan di bawah kolom yang dikepalai oleh 4.
Hal ini berarti log 2,34 = 0,369. Jadi, log 234 = 0,369 + 2 = 2,369.
Catatan :
Bilangan 0,369 disebut mantisa (bagian desimal) dan 2 disebut karakteristik (bagian bulat). Dalam hal ini mantisa logaritma tidak pernah negatif, tetapi 0 mantisa < 1.
(b). log 23,4 = log (2,34 x 101) = log 2,34 + log 10 = log 2,34 + 1 = 0,369 + 1 = 1,369.
(c). log 2,34 = 0,369
(d). log 0,000234 = log (2,34 x 10-4) = log 2,34 + log 10-4 = 0,369 - 4 = -3,631.
41. Tentukanlah x jika
(a). log x = 4,483 (b). log x = 2,483 (c). log x = 0,483
(d). log x = - 2,483 (e). log x = -4,483
Penyelesaian :
(a). log x = 4,483 menurut definisi x = 104,483 = 100,483+4 = 104 x 100,483
Untuk menghitung 100,483 , kita harus menemukan bilangan yang logaritmanya 0,483.
Dari
tabel (daftar) ternyata 0,483 terdapat pada baris yang dikepalai oleh
30 dan pada kolom yang dikepalai 4, bilangan ini adalah 3, 04. (ingat 1 A
< 10). Jadi,
x = 104 x 3,04 = 30400.
(b). Karena log x = 2,483, maka menurut definisi x = 102,483 = 102 + 0,483 = 102 + 100,483. Dengan memperhatikan daftar logaritma, seperti penyelesaian soal di atas (a), maka didapat :
x = 102 x 3,04 = 304.
(c). log x = 0,483 berarti x = 100,483 = 3,04.
(d). Karena log x = - 2,483 tidak dalam bentuk baku, maka bentuk bakunya
log x = -2,483 = 0,517 + (-3).
Dari daftar logaritma diperoleh antilog 0,517 = 3,29. Jadi,
x = 3,29 x 10-3 = 0,00329.
(e). log x = -4,483 = 0,517 + (-5),
sedangkan dari daftar logaritma diperoleh antilog 0,517 = 3,29. Jadi,
x = 3,29 x 10-5 = 0,0000329.
42. Carilah 3 log 2 dengan bantuan daftar logaritma.
43. Jika log x = 0,602, tentukanlah nilai logaritma berikut :
(a). log 4000 (b). log 0,04 (c). Log 16
44. Nilai dari …. (UN 2010)
Pembahasan :
, ingat
Jadi nilai dari
45. Nilai dari (UN 2010).
Pembahasan
Jadi nilai dari .
46. Untuk x yang memenuhi , maka …. (UN 2009)
Pembahasan :
,
, sehingga
maka nilai
47. Hasil dari …. (UN 2010)
Pembahasan
.
Jadi hasil dari .
48. Jika dan . Nilai sama dengan ….
Jawab.
, maka dan
, maka , sehingga
.
49. Diketahui , dan , maka nilai dari adalah …. (UN 2009)
Jawab
50. Jika , maka . (UN 2005)
Langganan:
Postingan (Atom)